Subscribe to Marketing Chauvinist
Subscribe to Marketing Chauvinist
Subscribe to Marketing Chauvinist by mail

image Seringkali pengguna email kewalahan dengan jumlah email yang masuk ke dalam inbox mereka. Sehingga mereka tidak lagi membaca semua email satu per satu. Email dengan pengirim dan tujuan tidak jelas tentu akan langsung dihapus. Mungkin surat penawaran Anda juga bernasib sama selama ini?

Dalam special report How to Double Your Response Rates at Half The Cost, Bob Bly meminjam formula yang dibuat oleh Michael Masterson. Formula Michael Masterson mengenai subject email yang baik harus memiliki “4 U”, yakni:

  • Urgent. Unsur mendesak dapat diciptakan dengan elemen waktu. Keterdesakan akan membuat pembaca untuk segera melakukan tindakan. Sebagai contoh, “Menghasilkan 10 Juta dari Rumah Sebelum Akhir Tahun” lebih terasa mendesak dibandingkan “Menghasilkan 10 Juta dari Rumah” saja. Penawaran diskon atau hadiah dengan batasan waktu juga dapat menciptakan unsur mendesak.
  • Unique. Subject haruslah menceritakan sesuatu yang baru atau berbeda. Bisa juga sesuatu yang pernah didengar tetapi diceritakan dengan berbeda. Sebagai contoh, “Mengapa Wanita Jepang Memiliki Kulit yang Indah?” lebih unik dibandingkan “Hemat 10% untuk Pembelian Perlengkapan Mandi dari Jepang”
  • Ultra-specific. Tulisan yang spesifik akan terasa lebih meyakinkan dan menarik. Sebagai contoh, “Bagaimana Memotong Biaya Pelatihan Sampai 90% dengan E-learning?” lebih baik dibandingkan “Bagaimana Memotong Biaya Pelatihan?”
  • Useful. Berguna untuk kepentingan si pembaca. Misalnya, “Diskon 30% untuk Pembelian Buku di Gramedia” menawarkan keuntungan untuk menghemat uang.

Pustaka: Special Report Bob Bly, How to Double Reponse Rates at Half Cost Page 3.

You can leave a response, or trackback from your own site.

Followers